Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed, Imbas Data Ekonomi RI yang Kurang Positif

Muhammad Julian Fadli
28 May 2024 08:29

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 28 Mei 2024, berpotensi bergerak mixed. Imbas dari ketidakpastian ekonomi yang kian meningkat, yang datang dari dalam negeri, harga komoditas global, juga Timur Tengah. Termasuk posisi APBNKita yang mencatat penurunan nilai pendapatan negara secara tahunan akibat melemahnya harga komoditas.

Adapun pada perdagangan kemarin pada Senin 27 Mei, IHSG kehilangan 45,96 poin atau setara dengan melemah 0,64% dan menutup perdagangan pada level 7.176.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 28 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi lanjutkan tren koreksi, dengan menuju area support trendline garis merah pada area level 7.150 setelah perdagangan sebelumnya, IHSG melemah dan gagal tembus MA-50 pada time frame daily. 

Adapun support kuat selanjutnya yang menarik dicermati ada pada level 7.100. Sedangkan untuk resistance penguatan pertama pada level 7.200 sebagai target terdekat, dan ada resistance 7.240 sebagai target selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari dalam negeri. Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) pada April 2024 di mana nilai pendapatan negara mencatat penurunan secara tahunan imbas dari melemahnya harga komoditas global, meski masih mencatat surplus.