Logo Bloomberg Technoz

Riuh Iuran Tapera, Segini Spek dan Harga Rumah FLPP Paling Laris

Redaksi
28 May 2024 09:30

Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Dana Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan kelompok rumah seharga Rp150 juta—Rp175 juta menjadi yang paling banyak dipilih dalam skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sampai dengan 17 Mei 2024.

Mengutip laman resmi BP Tapera, serapan FLPP untuk kelompok harga rumah tersebut mencapai 74,39% dari total realisasi penyaluran dana FLPP senilai Rp9,22 triliun sepanjang tahun berjalan hingga pertengahan bulan ini. Nominal tersebut direalisasikan dalam bentuk rumah sebanyak total 75.947 unit.

Sementara itu, rumah seharga di atas Rp175 jutaan memberi andil sebesar 24,50%, harga Rp125 juta—Rp150 juta 1,09%, dan harga di bawah Rp125 juta 0,01%.

Dari segi luas tanah, penyaluran FLPP untuk rumah dengan luas tanah 60—90 meter persegi menjadi yang paling banyak dengan andil 68,60%, disusul 90—120 meter persegi 23,31%, dan di atas 150 meter persegi 2,29%.

Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Adapun, luas bangunan 31—36 meter persegi menjadi penyerap terbanyak dengan porsi 59,87%, disusul 26—31 meter persegi sebanyak 37,32%, dan 21—26 meter persegi sebesar 2,82%.