Logo Bloomberg Technoz

Sudah Overbought, Harga Batu Bara Susah Naik

Hidayat Setiaji
28 May 2024 09:10

Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara stagnan pada perdagangan kemarin. Namun si batu hitam masih berada dalam tren positif.

Pada Senin (27/5/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini berada di US$ 143,3/ton. Sama persis dengan posisi penutupan akhir pekan lalu.

Dalam seminggu terakhir, harga batu bara masih naik 0,81% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 5,56%.

Pekan lalu, harga batu bara sempat naik 4 hari beruntun. Pada Kamis (23/5/20240, harga menyentuh US$ 144,9/ton, tertinggi sejak 8 Mei. 

Oleh karena itu, wajar jika investor merasa sudah saatnya mencairkan keuntungan. Aksi ambil untung ini yang kemudian membuat harga batu bara sulit bergerak.