Logo Bloomberg Technoz

Di sisi lain terkait dengan program rumah murah, sejak Januari 2021, pemerintah memang telah melakukan penarikan iuran wajib untuk program Tapera terhadap PNS/ASN berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25/2020, yang baru saja diperbarui menjadi PP No. 21/2024 pada 20 Maret.

Setelah mandatori diberlakukan terhadap PNS/ASN, selanjutnya iuran Tapera akan diperluas secara bertahap mulai dari pegawai BUMN/BUMD/BUMDes, TNI/Polri, hingga karyawan swasta; baik yang bekerja sendiri maupun pemberi kerja.

Perluasan mandatori iuran Tapera kepada seluruh pekerja akan diberlakukan dalam 7 tahun sejak PP No. 25/2020 diterbitkan, atau pada 2027.

Kinerja Penyaluran FLPP oleh 35 Bank Sampai dengan 17 Mei 2024:

  • BTN : 51,70%
  • BTN SYARIAH : 19,45%
  • BRI : 7,45%
  • BNI : 6,06%
  • BJB : 3,13%
  • MANDIRI : 2,87%
  • BJB SYARIAH : 1,60%
  • BANK SUMSEL BABEL : 1,53%
  • BSI : 0,99%
  • BANK SUMSEL BABEL SYARIAH : 0,80%
  • BANK SULSELBAR : 0,59%
  • BANK JAMBI : 0,39%
  • BANK SULSELBAR SYARIAH : 0,37%
  • BANK DKI : 0,34%
  • BANK KALSEL SYARIAH : 0,31%
  • BANK SUMUT : 0,27%
  • BANK NAGARI : 0,25%
  • BANK KALBAR : 0,22%
  • BANK JATIM SYARIAH : 0,21%
  • BANK NTB : 0,19%
  • BANK ACEH : 0,19%
  • BANK SUMUT SYARIAH : 0,19%
  • BANK KALTENG : 0,16%
  • BANK KALSEL : 0,13%
  • BANK KALTIMTARA : 0,12%
  • BANK DKI SYARIAH : 0,12%
  • BANK RIAU KEPRI SYARIAH : 0,09%
  • BANK JAMBI SYARIAH : 0,08%
  • BANK NAGARI SYARIAH : 0,07%
  • BANK JATIM : 0,06%
  • MEGA SYARIAH : 0,03%
  • BANK SULTENG : 0,01%
  • BANK DIY : 0,01%
  • BANK KALBAR SYARIAH : 0,00%
  • BANK JATENG : 0,00%

(red/wdh)

No more pages