Pengetatan defisit fiskal adalah salah satu hal penting dalam perjanjian pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar US$ 44 miliar.
Siapapun pemenang pemilu nantinya, situasi sosial Argentina yang memburuk menjadi tantangan besar bagi pemerintahan baru. Investor berharap pemerintahan baru bisa menstabilkan nilai tukar mata uang agar ekonomi Argentina bisa lebih kompetitif.
Makin banyak orang masuk ke garis kemiskinan akibat inflasi yang naik dari 64% menjadi 95% dalam 6 bulan. Pada Februari lalu, inflasi mencapai 103% dan para ekonom memperkirakan bakal terus naik.
Upah pekerja informal, yang biasanya lebih miskin dari pekerja formal, naik 65% pada akhir tahun lalu. Terlihat tinggi, tetapi tetap saja kalah dengan inflasi sehingga mereka kehilangan daya beli.
Tren buruk ini tercermin di data Produk Domestik Bruto (PDB) Argentina, yang mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) pada kuartal IV-2022. Penurunan ini disebabkan oleh konsumsi masyarakat yang anjlok. Para ekonom memperkirakan ekonomi Argentina terkontraksi 3% tahun ini.
Angka pengangguran memang berada di titik terendah sejak 2015, tetapi lapangan kerja yang tercipta adalah dengan upah murah seperti di industri pariwisata dan ritel.
(bbn)