"Jadi saya bangga banget karena di kali ini ini kita hanya targetnya fokus di 29, tapi kita menuju 20 besar dan peringkat gemilang ini kita ga boleh puas diri, karena world ekonomi forum menilai setiap 2 tahun," kata Sandiaga.
Sandiaga pun menjelaskan alasan sektor pariwisata mengalami kemajuan dalam peringkat dunia dikarenakan kebijakan-kebijakan yang selama ini dibuat oleh pemerintah terhadap sektor pariwisata telah tepat dijalankan.
"Bagaimana pemerintah mempersiapkan kebijakannya, mendukung pariwisata, membangun destinasinya, memberikan kebijakan seperti libur bersama ini ternyata yang membuat kita berhasil semakin meninggalkan jauh, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina," lanjut Sandiaga.
"Ini bukti kebijakan kita tepat sasaran, tepat waktu dan dibuktikan bukan dari nilai indeks, tapi pergerakan wisman wisnus, investasi lebih meningkat, ekonomi, dan efek supplier kesejahteraan masyarakat lebih meningkat," jelasnya.
Meski begitu, Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam sektor pariwisata.
"Kita ini PR besarnya kesehatan dan kebersihan, kedua, jaringannya di infokon, belum tercover mungkin nanti starlink, infrastruktur kebijakan lebih terbuka, bebas deivisa, kunjungan," pungkasnya.
(dec/spt)
