Logo Bloomberg Technoz

Meski Melandai, Sritex (SRIL) Masih Bukukan Rugi Rp2,8 Triliun

Sultan Ibnu Affan
27 May 2024 17:30

Ilustrasi Pabrik Tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pabrik Tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL) masih membukukan rugi bersih sebesar US$174,8 juta atau setara Rp2,8 triliun (asumsi kurs saat ini) sepanjang 2023.

Meski begitu, angka kerugian Sritex tersebut mengalami penyusutan lebih dari setengah atau sekitar 55% dari angka kerugian tahun sebelumnya atau 2022 yang mencapai Rp6,33 triliun.

Menyitir laporan keuangan Sritex, Senin (27/5/2024), kerugian tersebut juga berbanding lurus dengan total penjualan bersih sebesar US$325,08 juta (Rp5,22 triliun). Penjualan alami penurunan 38% dari sebelumnya, US$524,5 juta (Rp8,43 triliun).

Turunnya penjualan  Sritex disebabkan oleh penjualan ekspor dan domestik, yang menjadi penopang utama pendapatan perseroan.

Penjualan ekspor pada 2023 tercatat menjadi US$158,6 juta dari sebelumnya, US$257,8 juta. Sementara penjualan domestik di US$325,08 juta, turun dari periode 2022, US$524,5 juta.