Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melaporkan belanja negara sampai April 2024 mencapai 27,9% dari pagu APBN 2024. Realisasi belanja pemerintah pusat sampai April lalu mencapai Rp591,7 triliun, naik 13,2% dibanding 2020 dan 2021.

Kenaikan itu kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati adalah karena pelaksanaan Pemilu pada Februari 2024 dan belanja beberapa Kementerian/Lembaga.

"Belanja K/L sebesar Rp304,2 ini tumbuh lebih tinggi daripada belanja pemerintah pusat pagunya 27,9% sudah dibelanjakan. Sedangkan belanja non K/L sebesar Rp287,6 triliun atau 20,9% dari pagu anggaran termasuk untuk pensiun, subsidi energi dan berbagai belanja sudah hampir 21% dibelanajakan," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKita hari ini, Senin (27/5/2024).

Kenaikan belanja pemerintah terutama dari pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) pada PNS/ASN dengan tunjangan kinerja dibayarkan 100%. Belanja pegawai untuk tukin dan THR naik tajam 19,5% mencapai Rp96,2 triliun.

Sementara belanja barang mencapai Rp109,7 triliun. KPU juga menghabiskan APBN sebesar Rp19,8 triliun.