Logo Bloomberg Technoz

BP Tapera: Realisasi FLPP Capai Rp9,22 T Pertengahan Mei

Redaksi
28 May 2024 05:00

Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Dana Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bulan ini sampai dengan 17 Mei 2024 telah mencapai Rp1,61 triliun.

Adapun, nominal tersebut direalisasikan dalam bentuk rumah sebanyak 13.214 unit. Dibandingkan dengan bulan lalu, atau sepanjang April 2024, realisasi serapan FLPP yang dikelola BP Tapera mencapai Rp7,10 triliun untuk 58.504 unit rumah. Adapun, pada Maret, serapan FLPP hanya mencapai Rp504,10 miliar untuk 4.229 unit rumah. 

Sepanjang tahun berjalan dari 1 Januari sampai dengan 17 Mei 2024, realisasi FLPP dilaporkan telah mencapai Rp9,22 triliun. Nominal tersebut direalisasikan dalam bentuk rumah sebanyak 75.947 unit.

Sepanjang 2024, target unit rumah melalui skema FLPP dipatok sebanyak 166.000 unit, turun dari realisasi tahun lalu sejumlah 229.000 unit. Di dalam APBN 2024, alokasi anggaran untuk program ini dipagu senilai Rp13,70 triliun, yang melibatkan 8.429 perumahan, 6.001 pengembang, 35 bank, 33 provinsi, dan 380 kabupaten/kota.

Perumahan  (Sumber: Bloomberg)

Mengutip laman resmi BP Tapera, jenis pekerja yang paling banyak mendapatkan manfaat FLPP pada bulan ini sampai dengan 17 Mei adalah pekerja swasta dengan porsi sebanyak 77,85%, disusul wiraswasta 12,19%, PNS 3,78%, TNI/Polri 2%, dan lainnya 4,17%. Sebanyak 64,75% dari demografi pengguna FLPP tercatat laki-laki, sedangkan perempuan hanya 35,25%.