Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemeritah memperbolehkan pedagang pakaian impor bekas di Pasar Senen tetap menjajakan jualannya hingga stok habis. Pemerintah optimis, para pedagang tersebut tak akan lagi mendapat pasokan pakaian impor bekas.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah dan kepolisian saat ini tengah gencar mencari dan memusnahkan praktek penyelundupan pakaian bekas. Pemberantasan pada sisi hulu tersebut diprediksi akan menghentikan perdagangan dalam negeri karena kosongnya pasokan.

"Kita tadi diskusi khusus pakaian bekas ini penyelundupnya. Bapak-bapak yang dagang walaupun aturannya tidak boleh, tapi kita jamin boleh dagang sampai habis dagangannya. Tanggung jawabnya besar nih, maka stoknya masih ada, dagangkan sampai habis," kata Zulkifli saat bertemu dengan ratusan Pedagang Pasar Senen, Kamis (30/3/2023).

Menurut dia, sesuai aturan, pakaian bekas bukanlah barang impor yang mendapat izin masuk ke wilayah Indonesia. Seluruh pakaian bekas yang diperdagangkan secara luring dan daring adalah barang ilegal. Meski demikian, dia memastikan, pemerintah hanya memburu para penyelundup, bukan pedagangnya.

Pemusnahan pakaian bekas impor di Penimbunan Pabean Dirjen Bea & Cukai, Cikarang, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Meski demikian, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pelonggaran kebijakan tersebut hanya sementara. Usai stok habis, menurut dia, pemerintah tak akan memberikan toleransi kepada pedagang dan pembeli pakaian impor bekas.

"Ke depan, baik penyelundup mau pun pedagang akan diberi sanksi," kata dia.

Teten mengatakan, pemerintah pun tak cuci tangan terhadap nasib pedagang usai stok pakaian bekas laku terjual. Menurut dia, Kementerian Koperasi-UKM dan Kementerian Perdagangan tengah menggodok skema kebijakan sehingga para pedagang pakaian memiliki alternatif lain untuk mencari nafkah. 

Ke depan, baik penyelundup mau pun pedagang akan diberi sanksi

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

"Kita pikirkan dengan keras sama-sama bagaimana solusinya. Kita pikirkan [pedagang] bisa berjualan pakaian produk lokal," kata Teten.

Menurut dia, pemerintah perlu menjaga secara bersamaan para pedagang ritel dan pelaku fesyen lokal. Pemerintah pun ingin produk pakaian lokal menjadi tuan rumah dan merajai pasar dalam negeri. Saat ini, pemerintah pun sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendata pedagang Pasar Senen yang ingin berjualan pakaian lokal.

"Kalau kalian mau alih usaha, kita siapkan," ujar Teten.

(frg)

No more pages