Logo Bloomberg Technoz

Pedagang Pakaian Impor Bekas Boleh Berjualan Hingga Stok Habis

Rezha Hadyan
30 March 2023 20:16

Mendag Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan DPR bertemu pedagang pakaian bekas di Pasar Senen. (Rezha Hadyan/Bloomberg Technoz)
Mendag Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan DPR bertemu pedagang pakaian bekas di Pasar Senen. (Rezha Hadyan/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemeritah memperbolehkan pedagang pakaian impor bekas di Pasar Senen tetap menjajakan jualannya hingga stok habis. Pemerintah optimis, para pedagang tersebut tak akan lagi mendapat pasokan pakaian impor bekas.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah dan kepolisian saat ini tengah gencar mencari dan memusnahkan praktek penyelundupan pakaian bekas. Pemberantasan pada sisi hulu tersebut diprediksi akan menghentikan perdagangan dalam negeri karena kosongnya pasokan.

"Kita tadi diskusi khusus pakaian bekas ini penyelundupnya. Bapak-bapak yang dagang walaupun aturannya tidak boleh, tapi kita jamin boleh dagang sampai habis dagangannya. Tanggung jawabnya besar nih, maka stoknya masih ada, dagangkan sampai habis," kata Zulkifli saat bertemu dengan ratusan Pedagang Pasar Senen, Kamis (30/3/2023).

Menurut dia, sesuai aturan, pakaian bekas bukanlah barang impor yang mendapat izin masuk ke wilayah Indonesia. Seluruh pakaian bekas yang diperdagangkan secara luring dan daring adalah barang ilegal. Meski demikian, dia memastikan, pemerintah hanya memburu para penyelundup, bukan pedagangnya.

Pemusnahan pakaian bekas impor di Penimbunan Pabean Dirjen Bea & Cukai, Cikarang, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Meski demikian, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pelonggaran kebijakan tersebut hanya sementara. Usai stok habis, menurut dia, pemerintah tak akan memberikan toleransi kepada pedagang dan pembeli pakaian impor bekas.