"Sesuai yang tercantum di surat tersebut, proyeksi rentang volume JBT dan JBKP pada 2025 adalah: untuk minyak Solar 18,33—19,44 juta kl, minyak tanah 0,514—0,546 juta kl, dan Pertalite 31,33—33,23 juta kl," kata Erika.
Adapun, penentuan perhitungan batas atas dan batas bawah proyeksi volume minyak Solar, minyak tanah, dan Pertalite menggunakan model statistik regresi dengan data history konsumsi BBM dan parameter PDB per kapita serta asumsi pertumbuhan ekonomi pada 2025.
"Batas atas menggunakan perhitungan metode eskalasi laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan data penjualan BBM serta asumsi pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
(prc/wdh)
No more pages