Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pejabat Kementerian kembali berkisah tentang perilaku eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menggunakan uang Kementerian Pertanian untuk membiayai kebutuhan atau kepentingan pribadi serta kerabatnya. Kali ini kesaksian diungkap Protokol Kementan, Rininta Octarini pada sidang dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi SYL di PN Tipikor Jakarta.

Jaksa Penutut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) awalnya menanyakan Rininta soal pengeluaran uang kementan di luar kebutuhan SYL sebagai menteri.

Rininta mengatakan, SYL pernah meminta kepadanya untuk menyediakan kue dan karangan bunga ulang tahun. Kue dan bunga tersebut kemudian diperintahkan untuk diserahkan kepada seorang biduan atau penyanyi Nayunda Nabila.

"Pernah [diminta beli kue dan bungan]," kata Rininta di PN Tipikor Jakarta, Senin (27/5/2024). "[Perintah dari] pak menteri [SYL]."

Nama Nayunda sendiri sudah tak asing pada sidang dan pemeriksaan kasus dugaan korupsi SYL. Dia pertama kali muncul saat penyidik KPK memanggil dan memeriksanya sebagai saksi kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) SYL.