Logo Bloomberg Technoz

Presiden Baru Taiwan Nyatakan Siap Kerja Sama dengan China

Redaksi
27 May 2024 14:50

Presiden Taiwan Lai Ching-te saat pelantikan pada 20 Mei 2024. (Sumber: Bloomberg)
Presiden Taiwan Lai Ching-te saat pelantikan pada 20 Mei 2024. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Taiwan Lai Ching-te menyampaikan niat baik dan menawarkan kerja sama dengan China pada Minggu (26/5/2024) setelah dua hari latihan perang China di dekat pulau itu, ketika sekelompok anggota parlemen AS tiba di Taipei.

Melansir Reuters, Senin (27/5/2024), China, yang mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya, melakukan latihan militer pada Kamis dan Jumat, menyebutnya sebagai "hukuman" setelah pidato pelantikan Lai pada Senin yang disebut Beijing sebagai dorongan lain untuk kemerdekaan formal pulau itu.

China telah berulang kali mengecam Lai sebagai "separatis". Lai menolak klaim kedaulatan Beijing dan mengatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka. Dia telah berulang kali menawarkan pembicaraan namun ditolak.

Berbicara dalam sebuah pertemuan Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di kota selatan Taiwan, Lai meminta China untuk "berbagi tanggung jawab besar atas stabilitas regional dengan Taiwan", menurut komentar yang diberikan oleh partainya.

Lai, yang memenangkan Pemilu pada Januari, mengatakan bahwa ia juga "berharap dapat meningkatkan saling pengertian dan rekonsiliasi dengan China melalui pertukaran dan kerja sama, menciptakan keuntungan bersama dan bergerak menuju posisi perdamaian dan kemakmuran bersama".