Logo Bloomberg Technoz

Pertumbuhan Gaji Orang Tua Sulit Kejar Kenaikan Biaya Kuliah Anak

Ruisa Khoiriyah
27 May 2024 15:10

Ilustrasi PNS. (Dok. jakarta.go.id)
Ilustrasi PNS. (Dok. jakarta.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lonjakan kenaikan biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memicu kepusingan para orang tua belakangan di tengah tekanan harga-harga kebutuhan dapur yang masih tinggi meski Lebaran 2024 sudah berlalu.

Para orang tua dituntut bekerja jauh lebih keras supaya bisa menyiapkan kebutuhan dana kuliah anak kelak melalui investasi jauh-jauh hari. Tanpa persiapan dana, dengan melihat laju kenaikan biaya kuliah yang melampaui kenaikan pendapatan para orang tua, akan sulit bagi para orang tua membiayai anak-anak mengecap pendidikan di kampus-kampus bahkan di kampus negeri sekalipun yang masih memiliki skema subsidi.

Bagi para orang tua dengan kisaran gaji dan pertumbuhan mirip dengan gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN), berpotensi kesulitan menguliahkan anak ke depan apabila membandingkan antara pertumbuhan gaji dengan laju kenaikan biaya kuliah sejauh ini. 

Biaya kuliah satu dekade terakhir tercatat naik hingga ratusan persen. Sementara kenaikan pendapatan orang tua dengan status PNS, hanya puluhan persen dalam rentang yang sama.

Ilustrasi pinjol untuk bayar uang kuliah di perguruan tinggi atau Universitas. (Dok: Bloomberg)

Berdasarkan penelusuran Divisi Riset Bloomberg Techoz, dari sekitar 23 PTN di Indonesia saat ini, Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ajaran 2024/2025, berkisar Rp475.000 hingga termahal Rp33,5 juta per semester, bergantung pada jurusan studi.