Logo Bloomberg Technoz

2.000 Orang Diperkirakan Tertimbun Tanah Longsor Papua Nugini

News
27 May 2024 14:20

Tanah longsor di Papua Nugini. (Sumber: Bloomberg)
Tanah longsor di Papua Nugini. (Sumber: Bloomberg)

Carmeli Argana - Bloomberg News

Bloomberg, PBB mengatakan korban tewas akibat tanah longsor besar di Papua Nugini bisa jauh lebih tinggi dari perkiraan semula, karena lebih dari 670 orang masih tertimbuh di bawah tanah sedalam 8 meter.

Sekitar 150 rumah dan penduduknya di desa Yambali - yang terletak di kaki gunung di provinsi Enga yang terpencil - diyakini terkubur dan "harapan untuk menemukan mereka dalam keadaan hidup semakin menyusut," kata Serhan Aktoprak, kepala perwakilan Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB, dalam sebuah pernyataan akhir pekan ini.

Namun menurut laporan AFP pada Senin (27/05/2024) pusat bencana nasional Papua Nugini mengatakan kepada kantor PBB di ibukota Port Moresby bahwa lebih dari 2.000 orang masih tertimbun tanah longsor.

Petugas bantuan dari PBB, LSM, dan lembaga pemerintah berada di lokasi di negara Pasifik di utara Australia tersebut, tetapi menurut Aktoprak kondisinya masih berbahaya karena tanah masih longsor, air masih mengalir turun dari gunung dan bongkahan batu berjatuhan. Korban tewas sebelumnya diperkirakan lebih dari 100 orang.

Lokasi longsor di Papua Nugini. (Sumber: Bloomberg)