Selanjutnya, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian di pasar keuangan global yang masih tinggi, imbal hasil surat berharga negara atau yield SBN tenor 10 tahun diperkirakan berada pada kisaran 6,9% - 7,3%, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan berada pada rentang Rp15.300-Rp16.000.
Sementara itu, inflasi diperkirakan dapat terkendali pada kisaran 1,5%- 3,5%. Dengan mencermati tensi geopolitik yang saat ini masih berlanjut, kata Sri Mulyani, maka harga minyak mentah Indonesia diperkirakan sebesar US$75 - US$85 per barel, lifting minyak bumi 580 ribu - 601 ribu barel per hari, dan lifting gas 1.004-1.047 ribu barel setara minyak per hari.
Lantas bagaimana asumsi dasar makro untuk tahun 2026-2029, berikut ini daftarnya:
Asumsi Dasar Makro 2026
- Pertumbuhan Ekonomi: 5,5% - 6,0%
- Inflasi: 1,5% - 3,5%
- Nilai Tukar Rupiah: Rp14.900/US$ - Rp15.400/US$
- Yield SBN 10 Tahun: 6,3% - 7,3%
- Harga Minyak Mentah Indonesia/ICP: US$70/barel - US$90/barel
- Lifting Minyak: 593 ribu barel per hari - 621 ribu barel per hari
- Lifting Gas: 1.087 ribu barel setara minyak per hari - 1.151 ribu barel setara minyak per hari.
Asumsi Dasar Makro 2027
- Pertumbuhan Ekonomi: 5,6% - 6,1%
- Inflasi: 1,5% - 3,5%
- Nilai Tukar Rupiah: Rp14.800/US$ - Rp15.300/US$
- Yield SBN 10 Tahun: 6,3% - 7,3%
- Harga Minyak Mentah Indonesia/ICP: US$70/barel - US$90/barel
- Lifting Minyak: 597 ribu barel per hari - 652 ribu barel per hari
- Lifting Gas: 1.155 ribu barel setara minyak per hari - 1.263 ribu barel setara minyak per hari.
Asumsi Dasar Makro 2028
- Pertumbuhan Ekonomi: 5,7% - 6,2%
- Inflasi: 1,5% - 3,5%
- Nilai Tukar Rupiah: Rp14.700/US$ - Rp15.200/US$
- Yield SBN 10 Tahun: 6,0% - 7,0%
- Harga Minyak Mentah Indonesia/ICP: US$70/barel - US$90/barel
- Lifting Minyak: 652 ribu barel per hari - 720 ribu barel per hari
- Lifting Gas: 1.276 ribu barel setara minyak per hari - 1.459 ribu barel setara minyak per hari.
Asumsi Dasar Makro 2029
- Pertumbuhan Ekonomi: 5,8% - 6,6%
- Inflasi: 1,5% - 3,5%
- Nilai Tukar Rupiah: Rp14.600/US$ - Rp15.200/US$
- Yield SBN 10 Tahun: 6,0% - 7,0%
- Harga Minyak Mentah Indonesia/ICP: US$70/barel - US$90/barel
- Lifting Minyak: 642 ribu barel per hari - 792 ribu barel per hari
- Lifting Gas: 1.371 ribu barel setara minyak per hari - 1.617 ribu barel setara minyak per hari.
“Sumber [dari] kesepakatan pada rapat koordinasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) dan Bank Indonesia tanggal 6 Mei 2024,” tulis keterangan asumsi dasar makro 2026-2029 dalam KEM-PPKF.
Sebelumnya, dalam Qatar Economic Forum, dua pekan lalu, Presiden terpilih Prabowo Subianto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dua hingga tiga tahun pemerintahannya, ekonomi bisa tumbuh mencapai 8%.
Caranya diantaranya dengan melanjutkan kebijakan hilirisasi mineral dan sumber daya alam untuk mempercepat industrialisasi, fokus mendorong produksi pertanian serta mendorong pergeseran ke ekonomi hijau, seperti dikutip dari Bloomberg News.
(azr/roy)