Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat akan mencabut pembekuan penjualan senjata ofensif ke Arab Saudi dalam beberapa minggu mendatang, sumber-sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Al Arabiya English pada Minggu (26/5/2024).

Salah satu sumber mengindikasikan bahwa akan ada peningkatan yang signifikan dalam jenis senjata yang dijual, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

Ketika ditanya tentang langkah tersebut, pejabat Departemen Luar Negeri AS tidak memberikan komentar. Al Arabiya English telah menghubungi Gedung Putih untuk meminta komentar.

Di bawah Presiden Joe Biden, AS pada awalnya menargetkan negara-negara Teluk dengan beberapa tindakan kebijakan luar negeri. Ini termasuk mencabut sebutan teror dari milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman, meskipun mendapat tentangan keras dari sekutu tradisional Teluk dan Arab, dan membekukan apa yang disebut sebagai penjualan senjata "ofensif".

Sejak saat itu, Arab Saudi telah memfasilitasi perundingan damai dan membangun jalur komunikasi langsung dengan Houthi, yang telah menembakkan roket, rudal, dan pesawat tak berawak yang sarat bom ke arah Kerajaan selama bertahun-tahun.