Harga saham Netflix melesat 6% selepas pengumuman pengunduran diri Hastings. Namun saham pesaingnya seperti Paramount Global, Walt Disney Co, dan Warner Bros juga naik.
Kini Sarandos dan Peters harus menavigasi Netflix dalam kondisi yang menantang. Valuasi perseroan terpangkas separuh tahun lalu.
Namun program Netflix masih tetap kuat. Netflix baru-baru ini merilis Wednesday, yang menjadi acara televisi terpopuler ketiga sepanjang sejarah. Ada pula Troll, yang merupakan film berbahasa asing paling populer di Netflix. Sementara Glass Onion jadi film terpopuler nomor empat.
Awal Mula Perusahaan
Hastings mendirikan Netflix pada 1997 bersama Marc Randolph. Dalam beberapa tahun pertama, Randolph menjadi CEO.
Hastings kemudian membawa Netflix menjadi perusahaan publik. Pada 2007, Hastings memperkenalkan layanan streaming. Manuver itu terbukti ampuh.
Sarandos bergabung dengan Netflix pada 2000. Dia yang bertanggung jawab atas serial populer House of Cards, yang sangat menentukan dalam sejarah Netflix. Setelah House of Cards, Netflix berani berinvestasi dalam jumlah besar untuk membuat program sendiri.
Kompetisi Memanas
Netflix kini bersaing dengan Disney, HBO, Apple, dan sebagainya. Perusahaan-perusahaan ini juga memiliki program yang populer, yang membuat sejumlah pelanggan berhenti berlangganan Netflix.
“2022 adalah tahun yang sulit. Dimulai dengan gejolak, tetapi selesai dengan lebih baik,” sebut surat Netflix kepada para pemegang saham.
(aji)
