Bloomberg Technoz, Jakarta - Kualitas udara Jakarta pada Senin (27/5/2024) siang berada di peringkat ke-3 terburuk di dunia.
Kualitas udara dalam pantauan situs IQAir, per pukul 12.10 WIB menunjukkan (AQI) di Jakarta berada di angka 153, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 di angka konsentrasi 57.7 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Dalam pemeringkatan situs IQAir, di bawah kota Jakarta dengan polusi terburuk keempat adalah kota Kota Kairo di Mesir (151). Di peringkat kedua kota dengan kualitas terburuk ada Kinshasha di Kongo (169).
Sementara itu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia masih dipegang New Delhi, India dengan AQI berada di angka 232.
Kota terbersih dengan kualitas udara terbaik versi AQIAir dipegang Auckland, Selandia Baru dengan indeks kualitas udara sebanyak 2 poin.
Terhadap kondisi udara di Kota Jakarta, AQAir merekomendasikan pengenaan masker di luar ruangan, hindari aktivitas di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, dan menggunakan penyaring udara untuk mendapatkan udara yang lebih jernih.
(ain)