Bagaimana prospek harga emas ke depan? Apakah saatnya memborong atau malah melego emas?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih tertahan di area bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 49,85.
RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI emas sudah dekat dengan 50, sehingga boleh dibilang netral.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 13,14. Di bawah 20, yang berarti sudah jenuh jual (oversold).
Dengan demikian, potensi kenaikan harga emas masih terbuka. Target resisten terdekat ada di US$ 2.344/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.374/troy ons berpeluang menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 2.316/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas melorot ke US$ 2.286/troy ons.
(aji)