Logo Bloomberg Technoz

LPG 3 Kg Banyak Dijual di Warung Madura, Pertamina Akan Tertibkan

Pramesti Regita Cindy
27 May 2024 11:40

Tabung gas LPG Pertamina./Bloomberg-Josh Estey
Tabung gas LPG Pertamina./Bloomberg-Josh Estey

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pertamina angkat bicara soal maraknya penjualan liquefied petroleum gas (LPG) 3 Kg atau Gas Melon bersubsidi di jalur-jalur distribusi tidak resmi, seperti warung madura atau lapak-lapak di pasar tradisional. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan perseroan berupaya untuk merapikan mekanisme distribusi LPG bersubsidi tersebut melalui kerja sama dengan otoritas di tiap-tiap daerah.

“Kami selaku subholding [Pertamina] yang dilakukan untuk pengawasan dan pendistribusian [LPG 3 Kg] adalah terus bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan-pengawasan [...] Kami juga akan melakuan FGD-FGD dengan kementerian-kementerian terkait untuk dapat memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya, ditemui di bilangan Koja, Senin (27/5/2024) pagi.

Dia pun menyoroti isu maraknya kecurangan atau manipulasi volume dalam pengisian ulang tabung LPG 3 Kg. Menurutnya, Pertamina akan memperketat pengendalian dan pengambilan sampel di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) guna mencegah praktik kecurangan berlanjut. 

LPG 3 Kg yang terbukti mengalami kecurangan volume di salah satu SPBE Jakarta Utara./dok. Biro Humas Kemendag

Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan perseroan berupaya untuk merapikan mekanisme distribusi LPG bersubsidi tersebut melalui kerja sama dengan otoritas di tiap-tiap daerah.