Logo Bloomberg Technoz

Seluruh sistem berbasis digital, termasuk teknologi running text berwujud LED, tetap bisa ditembus oleh peretas atau hacker. Lazimnya pelaku mengubah tulisan sesuai keinginan, seperti pada kasus di loket aduan Kejagung.

Peretasan display LED running text pada umumnya mengandalkan pada koneksi jaringan ke perangkat, terang Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure. Peretas selanjutnya aplikasi Power LED Pro guna mengacak-acak sesuai keinginan dia.

“Dengan aplikasi tersebut maka penyerang dapat dengan mudah untuk mengubah tulisan yang ada perangkat terhubung,” papar lembaga yang jadi bagian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) itu. Aplikasi ini pun mudah diakses dan gratis melalui perangkat dengan sistem operasi Android.

“Jika koneksi ke perangkat sudah berhasil, maka artinya running text sudah berhasil diretas.”

Ringkasnya pengaturan sistem di luar admin terjadi karena limitasi akses oleh publik mudah ditembus berkat jaringan WIFI. Pelaku bisa menelusurinya oleh SSID, dimana umumnya running text menggunakan SSID w60, w61, atau TF-WIFI dengan Password standar dari SSID tersebut adalah 8888888.

Guna menghindari peretasan lewat akse WiFi, berikut tips mengamankan jaringan:

Untuk institusi atau lembaga:

  1. Memastikan sistem pemantauan keamanan yang dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman serangan siber bekerja dengan baik
  2. Selalu melakukan pembaruan aplikasi untuk menutup celah keamanan yang sudah diketahui
  3. Menggunakan pendekatan multi-layered security dengan menggabungkan berbagai teknologi dan metode keamanan
  4. Menerapkan Business Continuity Management (BCM)
  5. Selalu simulasikan prosedur dalam BCM secara berulang-ulang yang bertujuan agar di kemudian hari tidak terjadi downtime yang membutuhkan waktu penyelesaian sampai berhari-hari

Untuk pengguna individu:

  1. Selalu instal aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store atau IOS App Store
  2. Memperbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya dengan tambalan keamanan terbaru
  3. Memasang dan perbarui perangkat lunak keamanan yang kuat seperti antivirus serta antimalware yang akan mengingatkan kita terhadap aplikasi berbahaya atau link phising
  4. Tidak mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan dan dari sumber yang tidak dikenal atau berisi permintaan yang tidak biasa
  5. Membuat salinan data penting secara teratur dan simpan salinan tersebut di tempat yang terpisah

(fik/wep)

No more pages