Uang Kuliah Makin Tinggi, Siasati dengan Investasi
Ruisa Khoiriyah
27 May 2024 12:15
Bloomberg Technoz, Jakarta - Biaya mengecap pendidikan tinggi di Indonesia tidak murah. Para orangtua bahkan belakangan dibikin bergidik mendapati informasi terbaru biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang mencatat lonjakan tajam terutama karena ada jenis biaya baru yang dibebankan pada mahasiswa baru tahun masuk 2024.
Dari data besar tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) beberapa PTN terkemuka yang sudah banyak beredar di publik, tercatat biaya kuliah tahun ini berkisar antara Rp475.000 hingga Rp33,5 juta per semester.
Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jawa Tengah, menjadi satu-satunya PTN dengan tingkat UKT terendah di bawah batas yang diatur oleh Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024. UNS menetapkan UKT terendah di Rp475.000 per semester dan tertinggi di Rp30 juta. Sementara mayoritas PTN menetapkan batas terendah UKT sebesar Rp500.000 per semester, sesuai regulasi Kemdikbud.
Selain UKT, ada komponen biaya baru yang dibebankan di beberapa PTN yang disebut Iuran Pengembangan Institusi (IPI), dikenakan bagi mahasiswa yang masuk lewat jalur Seleksi Mandiri. Jalur Seleksi Mandiri menjadi jalur penerimaan mahasiswa yang dikelola sepenuhnya oleh kampus terkait (nonsubsidi). IPI berlaku di beberapa PTN dan program studi dan dibayarkan sekali saat pertama kali masuk, seperti uang pangkal di sekolah swasta pada umumnya.
Besar IPI beragam bergantung pada PTN dan program studi. Sebagai gambaran, bagi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) level S-1 (sarjana) maupun vokasi (diploma) jalur Seleksi Mandiri tahun ini di jurusan Pendidikan Kedokteran yang bisa mencapai Rp160 juta. Sedangkan di Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk jurusan yang sama dikenakan IPI sebesar Rp50 juta.