Logo Bloomberg Technoz

Dalam seminggu terakhir, harga emas turun 3,76% secara point-to-point, koreksi mingguan terdalam sejak September tahun lalu. Selama sebulan ke belakang, harga hanya naik tipis 0,08%.

Pekan lalu, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. Namun sejak titik itu, harga turun lebih dari US$ 100.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas sudah berada di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48,67. RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Namun, perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 7,29. Jauh di bawah 20, yang berarti sangat jenuh beli (oversold).

Dengan begitu, harga emas berpotensi bangkit. Target resisten terdekat ada di US$ 2.343/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.374/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah US$ 2.316/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas turun menuju US$ 2.286/troy ons.

Perkembangan harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.

(aji)

No more pages