Korea Utara mungkin akan meluncurkan satelit mata-mata secepatnya bulan ini, jaringan TV Jepang FNN melaporkan pada Jumat, mengutip pejabat pemerintah Jepang yang tidak disebutkan namanya.
Media Jepang dan Korea Selatan melaporkan minggu lalu bahwa pihak berwenang telah mendeteksi tanda-tanda di pusat ruang angkasa Korea Utara untuk peluncuran satelit. Peralatan yang digunakan untuk mengukur dan menilai lintasan roket luar angkasa baru-baru ini terlihat di lokasi peluncuran, kata Yonhap.
Korea Utara terakhir kali meluncurkan roket pada November untuk meluncurkan satelit mata-mata, setelah dua kali gagal pada awal tahun itu. Pyongyang telah berjanji untuk menempatkan tiga satelit mata-mata lagi ke orbit tahun ini.
AS, Korea Selatan, dan negara-negara lain menuduh Korea Utara mengirim sejumlah besar peluru artileri ke Rusia beserta rudal balistik berkemampuan nuklir jarak pendek untuk digunakan dalam perangnya melawan Ukraina.
Sebagai imbalannya, Rusia memberikan Korea Utara makanan, bahan mentah, dan suku cadang yang digunakan dalam pembuatan senjata, demikian ungkap Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Wonsik. Pyongyang dan Moskow membantah tuduhan tersebut.
(bbn)