Logo Bloomberg Technoz

“Tariannya bagus loh. Namun kalau dalam politik aneh, arah bangsa sudah maju, lain visi-mis, mundur. Siapa yang rugi? bangsa sendiri,” ujarnya.

Ia juga memberikan contoh beberapa peristiwa ketidaksinambungan konsep pembangunan antar pemerintahan lama dan baru, yakni Peristiwa 65, pembahasan Daerah Khusus Jakarta (DKJ), serta pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Bahkan Megawati sempat bergurau untuk meminta dibuatkan lagu dengan judul ‘Poco-Poco Kepemimpinan’, sebab tarian itu bergerak maju-mundur dan diibaratkan seperti pola pembangunan yang saat ini terjadi.

“Saya boleh kalau nanti bikinkan lagu namanya poco-poco kepemimpinan. Supaya nanti iramanya itu [mencontohkan iramanya], tapi ini kepemimpinan loh. Kebayang gak, pusing dah,” tutup Megawati.

Sekadar informasi, Kementerian PPN/Bappenas merupakan pihak yang merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sekaligus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Suharso sempat menjelaskan bahwa, strategi besar dalam RPJPN 2025-2045 yakni transformasi sosial ekonomi dan tata kelola. 

Bappenas menyatakan di dalam desain juga akan ada stabilitas politik hukum, keamanan dan pertahanan, ketahanan sosial budaya, lingkungan dan kemudian pembangunan wilayah yang berkeadilan. Selain itu pembangunan infrastruktur yang diteruskan pula kesinambungannya.

(azr/dhf)

No more pages