Bloomberg News, Rebecca Choong Wilkins

Departemen Luar Negeri AS menuduh China melakukan “provokasi militer” usai melakukan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan setelah pelantikan Presiden Lai Ching-te.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 111 pesawat China dan puluhan kapal angkatan laut mengepung pulau yang mempunyai pemerintahan sendiri itu selama dua hari terakhir. Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan AS “sangat prihatin.”

“Kami sangat mendesak Beijing untuk bertindak dengan menahan diri,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. 

“Provokasi militer berisiko meningkatkan eskalasi dan mengikis norma-norma lama yang selama beberapa dekade telah menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.”