Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga buka suara ihwal dugaan pengisian liquified petroleum gas (LPG) 3 Kg yang tidak sesuai di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), sebagaimana dilaporkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan penemuan tabung-tabung yang berisi di bawah ketentuan disebabkan oleh banyak faktor yang secara mekanis harus diperiksa lebih lanjut.

Terlebih, Mars Ega menggarisbawahi, terdapat juga tabung-tabung yang berisi lebih dari 3 Kg.

“[Hal] yang menjadi concern yang minus karena ada potensi merugikan. Kita harus lihat, namanya produksi itu ada defect-nya, berapa persen defect yang diizinkan, ini harus kita perbaiki. Termasuk standar mana yang akan kita pakai," ujar Mars Ega di PT Patra Trading PPBE Tanjung Priok, Sabtu (25/5/2024).

Lebih lanjut, Mars Ega menjelaskan, Kementerian Perdagangan dan Pertamina harus memiliki standar yang sama untuk pengambilan sampel.