Dimulai tahun 1970 oleh peternak susu dan pengusaha Michael Eavis. Kala itu dikenal sebagai Pilton, Pop, Blues, dan Folk Festival.
Glastonbury selain menjadi festival musik, juga menjadi seni luar ruangan multi-hari terbesar di dunia, yang menampilkan artis musik terbaik dari spektrum genre yang luas.
Festival Glastonbury adalah acara seni pertunjukan yang luar biasa, yang menarik ribuan orang setiap tahunnya untuk merayakan keberagaman dan keindahan seni. Terhitung hingga kini banyak dihadiri pengunjung sekitar 175.000 orang.
Festival ini telah membantu mempromosikan banyak artis musik terkenal dan memberikan panggung bagi subkultur yang relevan dari setiap era.
2. Lokasi
Festival memiliki luas 900 hektare di Vale of Avalon. Area tersebut merupakan simbolisme mitologi, dan tradisi keagaman sejak ratusan yang lalu.
Kota terdekat dengan lokasi festival adalah Shepton Mallet, tiga mil (5 km) timur laut, namun interaksi antara masyarakat yang mendukung gaya hidup alternatif yang tinggal di Glastonbury dan festival terus berlanjut. Peternakan ini terletak di antara jalan A361 dan A37.
3. Pengisi acara
Pada tahun 2016, festival Glastonbury bisa menjual tiket sekitar 135.000. Kala itu bintang utama dalam festival tersebut ada Muse dan Coldplay. Terbaru dikabarkan bahwa festival tersebut bisa dihadiri hampir 200 ribu pengunjung.
4. Tenda
Di festival Glastonbury memiliki ribuan tenda yang akan berdiri di sekitar lokasi selama penyelenggaraan.
Hal ini dikarenakan lokasi jauh dari akomodasi hotel, penginapan, dan penikmar musik dan senin akan menyiapkan tenda sendiri untuk bertahan selama empat hari festival.
Perkemahan yang masing-masing memiliki suasana tersendiri. Limekilns dan Hitchin Hill Ground adalah area berkemah yang lebih tenang, sedangkan Pennard Hill Ground adalah tempat perkemahan yang ramai.
Cockmill Meadow adalah tempat perkemahan keluarga dan Wicket Ground diperkenalkan pada tahun 2011 sebagai tempat perkemahan khusus keluarga kedua.
Perbedaan dengan Coachella
Coachella Valley Music and Arts Festival adalah sebuah festival musik dan seni tahunan yang diadakan Empire Polo Club di Indio, California di Coachella Valley di Gurun Colorado, Amerika Serikat.
Festival ini didirkan oleh Paul Tollett dan Rick Van Santen pada tahun 1999, dan telah dikelola Goldenvoice, anak perusahaan AEG Presents.
Fakta-fakta soal Coachella
1. Sejarah
Festival musik Coachella mulai diselenggarakan pada Oktober 1999. Kala itu, Coachella telah menampilkan Beck dan Rage Against the Machine.
Sebelumnya, tempat penyelenggaraan Coachella sempat dijadikan konser Pearl Jam. Rencana tersebut berawal dari Paul Tollerr yang memesan tempat konser luas bernama Empire Polo Grounds.
Tempat itu jauh dari keramain kota sehingga festival musik Coachella yang digadang-gadang sebagai medium orang-orang untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.
2. Tempat wadah musisi kecil
Uniknya dari Coachella, menjadikan wadah dari musisi-musisi yang kurang terkenal dalam berbagai media. Hingga saat ini tetap berjalan pada porosnya.
Coachella dari dulu mendukung kaya-karya dari musisi indie yang sedang ramai menjadi perbincangan. Selain itu, Coachella juga memberikan banyak genre musik pada setiap tahunnya.
Akan tetapi juga tak luput menghadirkan musisi-musisi ternama seperti Beyonce, Ariana Grande, BLACPINK, Rich Brian, hingga NIKI.
3. Belum Pernah Mendapatkan Keuntungan
Coachella tampak selalu sukses dan banyak diminati publik. Akan tetapi, Golden Voice selaku penyelenggara pun memiliki cerita tersendiri.
Pihak penyelenggara hingga sekarang diketahui tak pernah mendapatkan keuntungan sejak awal tahun Coachella dihelat.
Ini merupakan buntut dari kejadiaan kerusuhan 1999. Saat itu Woodstock memakan korban puluhan jiwa dan membuat semua festival musik dianggap berbahaya.
(dec/spt)