Emily Cadman - Bloomberg News
Bloomberg, Departemen Pertanian Amerika Serikat telah melarang impor beberapa produk unggas dari negara bagian Victoria Australia setelah terdeteksi adanya wabah flu burung.
Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tumbuhan dalam sebuah rilis mengatakan, pembatasan tersebut, yang diumumkan pada hari Jumat, mencakup baik unggas maupun telur dan akan tetap berlaku sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Pembatasan tersebut hanya berlaku untuk produk yang berasal dari, atau transit melalui, Victoria dan tidak termasuk negara bagian lain di Australia.
Pejabat pertanian di Victoria melaporkan pada hari Kamis bahwa jenis flu burung H7N3 telah terdeteksi di sebuah peternakan di Terang, sekitar 212 kilometer (132 mil) barat daya Melbourne.
Menurut Sydney Morning Herald Properti tersebut langsung terhubung melalui manajemen bersama, staf, dan mesin dengan sebuah peternakan di Meredith, sekitar 130 kilometer timur laut dari Terang, di mana sekitar 400.000 ayam telah dimusnahkan minggu ini untuk memadamkan virus.
Wabah tersebut menambah kekhawatiran internasional yang meningkat tentang influenza burung, terutama jenis H5N1 yang menyebar secara global, meskipun belum dilaporkan di Australia.
Pada bulan Maret, dilaporkan ada pada sapi perah di AS dan telah menginfeksi dua orang yang terpapar oleh hewan sakit.
(bbn)
