Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia telah sukses menggelar World Water Forum ke-10 yang berlangsung pad a18-25 Mei 2024. Event internasional melahirkan banyak keputusan penting dan milestone dalam mewujudkan kesadaran dunia dalam pengelolaan air yang baik dan berkeadilan.

Salah satu tantangan terbesar dalam event ini adalah komunikasi publik, baik dalam strategi dan implementasi. Karena tanpa komunikasi publik yang tepat sulit membangun kesadaran dan partisipasi pemerintah di banyak negara masyarakat secara luas,

Kementerian Komunikasi dan Informatika berusaha menyelesaikan tantangan ini dengan berbagai strategi. Berikut adalah wawancara khusus Bloomberg Technoz dengan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong terkait dengan komunikasi publik di World Water Forum ke-10.

Kominfo masuk ke dalam Kepanitiaan Nasional dalam World Water Forum ke-10 yang tadi telah dibuka dengan seremoni yang luar biasa. Bagaimana Kominfo melihat dinamika di World Water Forum ke-10 hingga hari ini?

Sampai saat ini sudah sesuai dengan harapan kita. Kepentingan Kominfo ini adalah bagaimana menggaungkan seluas-luasnya perhelatan World Water Forum dan saya tadi mendapat laporan dari teman-teman, bahkan banyak media televisi yang menyiarkan secara langsung pembukaan World Water Forum. Selain itu ada beberapa media televisi menayangkan secara langsung welcoming dinner tadi malam. Pemberitaannya juga makin banyak dan mungkin hari ini bisa dikatakan yang terbanyak selama 3 hari penyelenggaraan world water forum sejak tanggal 18 Mei.