Logo Bloomberg Technoz

Megawati Beri Sinyal PDIP dan Koalisinya Tak Gabung ke Prabowo

Muhammad Fikri
24 May 2024 19:49

Presiden & Wapres terplih Prabowo-Gibran saat rapat pleno penetapan di gedung KPU, Rabu (24/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Presiden & Wapres terplih Prabowo-Gibran saat rapat pleno penetapan di gedung KPU, Rabu (24/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memberikan sinyal partai dan koalisinya pada Pemilu 2024 tak akan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Megawati sendiri tak menyebut PDIP bersama tiga partai lainnya yaitu PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo sebagai oposisi bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia mengklaim, pemerintahan dengan sistem presidential tak mengenal atau mengadaptasi istilah koalisi dan oposisi.

"Tentu saya [telah] mempertanyakan, ini Pilpres sudah selesai, bapak bertiga [Ketum PPP, Perindo, dan Hanura] bagaimana? [Mereka jawab] Saya masih terus mau ikut sama PDIP." ungkap Megawati pada pidatonya di Rakernas PDIP ke 5, Jumat (24/5/2024)

Menurut dia, tiga partai yang tak lolos ke DPR atau mencapai parliamentary threshold tersebut sejak awal merasa tak cocok berkoalisi dengan Prabowo-Gibran. Akan tetapi, mereka juga bingung karena tak bisa menyebut diri sebagai oposisi bersama PDIP.

"Kalau ada yang bertanya, kalau tidak ikut [Koalisi Prabowo-Gibran] namanya apa? Ya, itu artinya tidak ada bersama-sama," kata Megawati.