Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menemukan bangkai pesawat jatuh berusia 82 tahun di hutan keramat Amyu, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua atau perbatasan RI-Papua Nugini. Akan tetapi, belum ada identifikasi apakah jenis pesawat tempur atau pesawat komersial.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Yonif 122/TS, Letda Inf Yayan Jhon Kabisa, mengatakan penemuan bangkai pesawat itu awalnya diinformasikan warga setempat yakni Ondo Afi Kampung Amyu Karlos Enef Ewir.
“Hasil dari pelaksanaan kegiatan penggalangan dan pendalaman langsung berkonsultasi dengan para tokoh adat Kampung Amyu bersedia untuk dilakukan acara adat Kampung Amyu, sebagai bentuk perizinan terhadap alam yang menyelimuti bangkai pesawat,” kata Yayan dikutip dalam laman TNI, Jumat (24/5/2024).
Menurut Ondo, masyarakat setempat sudah mengetahui keberadaan pesawat tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama. Akan tetapi, masyarakat merasa ragu untuk memberikan laporan atau informasi kepada aparat keamanan.
Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk memberikan informasi kepada Satgas Yonif 122/TS.
"Dengan hubungan silaturahmi yang baik anggota Satgas Yonif 122/TS kepada masyarakat, kami merasa sudah tepat untuk menginformasikan dan menyerahkan bongkahan pesawat tersebut yang ada di tanah keramat Kampung Amyu,” kata dia.
Dia berharap dengan penyerahan bongkahan pesawat tersebut pemerintah dapat meninjau dan melaksanakan pendalaman terhadap bongkahan pesawat yang sudah di selimuti oleh alam.
Namun, hingga kini belum ada penjelasan dari pihak TNI terkait asal-usul bangkai pesawat itu, termasuk jenisnya.
(mfd/frg)
