China selalu menggunakan kekuatan untuk menguasai Taiwan.
Seorang pejabat senior keamanan Taiwan memberi tahu Reuters bahwa sejumlah pembom China melakukan serangan palsu terhadap kapal asing di dekat ujung timur Selat Bashi, yang memisahkan Taiwan dari Filipina. Mereka melakukan ini dalam upaya memperoleh "kendali total" atas wilayah di sebelah barat rangkaian pulau pertama.
Rangkaian pulau pertama adalah wilayah yang membentang dari Jepang ke Taiwan, Filipina, dan Kalimantan, yang merupakan bagian dari lautan pesisir China.
Mengingat situasi yang sensitif, pejabat tersebut, yang berbicara secara anonim, mengatakan bahwa sejumlah kapal penjaga pantai China juga melakukan latihan "pelecehan" di lepas pantai timur Taiwan, termasuk melakukan inspeksi palsu terhadap kapal sipil.
Dalam sebuah pernyataan singkat, penjaga pantai China menyatakan bahwa mereka telah melakukan "latihan penegakan hukum" di perairan timur Taiwan pada Jumat, yang berfokus pada pelatihan untuk verifikasi dan identifikasi, peringatan, dan penolakan.
Sementara itu, pasukan Taiwan dimobilisasi untuk mengawasi dan membayangi pasukan China.
Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Taiwan menerbitkan foto F-16 yang membawa rudal aktif melakukan patroli di langit.
Angkatan bersenjata Taiwan telah dimobilisasi untuk mengawasi dan membayangi pasukan China. Pada Jumat, kementerian pertahanan Taiwan menerbitkan gambar F-16 yang membawa rudal aktif melakukan patroli di langit.
Dokumen tersebut juga menampilkan gambar korvet kelas Jiangdao China dan kapal penjaga pantai China yang berpartisipasi dalam latihan, meskipun tidak disebutkan di mana gambar tersebut diambil.
Kementerian menyatakan bahwa pada pukul 6 pagi pada Jumat, mereka telah menemukan 49 pesawat militer China, 19 kapal angkatan laut, dan tujuh kapal penjaga pantai. Dari jumlah pesawat tersebut, 28 melintasi garis tengah selat, yang China tidak mengakui sebagai penghalang tidak resmi.
Menurut peta yang disediakan kementerian, pesawat China yang paling dekat mencapai pantai Taiwan adalah 40 mil laut (74 km) dari kota utara dan pangkalan angkatan laut Keelung.
(red/ros)
