Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pesan dalam Rakernas PDIP ke-5, mulai dari membanggakan sebagai parpol pemenang pemilu legislatif (pileg) tiga kali berturut–turut hingga singgung kecurangan pilpres.
“Selaku ketua umum, kami beribu-ribu terima kasih kepada rakyat dengan penuh semangat dan kecintaan selalu mendukung PDI Perjuangan hingga menjadi pemenang legislatif tiga kali berturut–turut,” ucap Megawati, Jumat (24/5/2024).
Ia menambahkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai politik yang tahan banting di tengah intimidasi serta kecurangan pemilu. Megawati juga secara khusus mengurai potensi kecurangan pemilu 2024.
“Nggak apa-apa, kita tahan banting kok. Berani apa tidak? Takut apa tidak? Nanti katanya saya provokator, yang saya sekarang provokator demi keadilan. Ngerti kan yang saya maksud wenak ae,” ucap Megawati di hadapan para kader PDIP.
Megawati mengurai adanya potensi kecurangan pemilu 2024 secara pemilu yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Ia mengetahui bahwa ada rekayasa atas penyelenggaraan pemilu yang dilakukan secara langsung.
“Kecurangan benar ada apa tidak? Ya memang ada. Pemilunya abu-abu, direkayasa.
Ia akan terus bersuara meski Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan Almas Tsaqibbirru untuk menambah ketentuan syarat usia capres dan cawapres dalam putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 soal Pasal 169 UU Pemilu.
“MK juga sama, kenapa bisa diintervensi oleh kekuasaan. Perkara MK 90, ambisi kekuasaan, mematikan etika, moral, dan hati nurani. Gawat deh Republik Indonesia ini,” tegas dia.
(wep)