Logo Bloomberg Technoz

PDIP: Jokowi dan Gibran Langgar Etika dan Moral, Bukan Kader Lagi

Dovana Hasiana
24 May 2024 11:55

Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati dan bakal capres Ganjar Pranowo (YouTube PDI Perjuangan)
Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati dan bakal capres Ganjar Pranowo (YouTube PDI Perjuangan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan sinyal bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024—2029 Gibran Rakabuming Raka tidak lagi menjadi anggota dari partai tersebut.  

Ketua Dewan Pengurus Pusat PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyampaikan anggota partai yang melanggar konstitusi, etika, dan moral sudah bukan menjadi bagian dari PDIP. 

“Apabila ada di antara kita anggota partai yang kemudian melanggar konstitusi, melanggar etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP. Sudah bertentangan, bukan hanya pada AD/ART partai, melainkan juga pada konstitusi negara,” ujar Djarot, Jumat (24/5/2024). 

Selain itu, Djarot mengatakan bahwa tamu undangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang dilaksanakan pada 24—26 Mei 2024 merupakan bagian internal dari partai.  

“[Orang] yang diundang adalah untuk internal partai, sahabat-sahabat, para cendekiawan, para akademisi, para civil society, budayawan, masyarakat prodemokrasi yang betul-betul berjuang menegakkan demokrasi yang jujur, adil, yang konstitusional, yang bermartabat,” ujar Djarot.