Logo Bloomberg Technoz

Simalakama Rencana Pembatasan Pertalite-Solar hingga 17,8 Juta Kl

Dovana Hasiana
24 May 2024 11:30

Konsumen membeli Pertalite di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
Konsumen membeli Pertalite di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai pemerintah harus tegas dalam melakukan pengendalian terhadap bahan bakar minyak (BBM) yang mendapatkan subsidi dan kompensasi, seperti Solar dan Pertalite.

Senior Ekonom Indef Tauhid Ahmad menilai hal tersebut bisa dilakukan dengan membatasi jenis kendaraan yang berhak menggunakan Pertalite, seperti melarang seluruh kendaraan roda empat dan sebagian kendaraan roda dua untuk menggunakan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tersebut.

“Kita sepakat dengan kebijakan pemerintah soal subsidi tepat sasaran, ya kalau mau tepat seperti itu, yang berhak subsidi bukan yang roda empat dan sebagian roda dua,” ujar Tauhid saat dihubungi, dikutip Jumat (24/5/2024). 

“Kalau Pertalite yang tidak tepat sasaran sebenarnya lebih banyak ke roda empat, itu jelas masyarakat sangat mampu, sehingga subsidinya itu bahkan kalau bisa ya seluruh roda empat ya tidak boleh menggunakan Pertalite.”

Seorang petugas mengisi bahan bakar jerigen dengan solar di SPBU PT Pertamina di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan./Bolomberg-Dimas Ardian


Efek Samping