Logo Bloomberg Technoz

Empat Saham Bank Besar RI Diobral Investor Asing Saat IHSG Anjlok

Muhammad Julian Fadli
24 May 2024 08:45

Bursa Efek Indonesia, Papan Perdagangan IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)
Bursa Efek Indonesia, Papan Perdagangan IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan pekan kemarin, 20–22 Mei 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona merah dengan tertekan mencapai 1,3% secara point-to-point ke posisi 7.222,38. 

Searah dengan tren negatif yang terjadi selama tiga hari perdagangan, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp1,39 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Senada, pada pasar reguler investor asing juga net sell sejumlah Rp1,79 triliun.

Adapun investor asing membukukan net sell tertinggi pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp774,48. Bersamaan dengan tekanan jual yang masif, saham BMRI ambles mencapai 7,98% dalam sepekan ke posisi Rp6.050/saham.

Pergerakan Saham BMRI dalam Pekan Pendek Hingga Rabu (22/5/2024) (Bloomberg)

Berikut 5 saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 20–22 Mei 2024:

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp774,48 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp756,43 miliar
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp703,45 miliar
  4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp233,6 miliar
  5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp78,45 miliar

Sementara itu, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencapai Rp281,58 miliar. Berseberangan dengan tren pembelian, saham TPIA tetap melemah 0,27% dalam sepekan ke posisi Rp9.075/saham.

Pergerakan Saham TPIA dalam Pekan Pendek Hingga Rabu (22/5/2024) (Bloomberg)