Total volume perdagangan minggu ini hanya melibatkan 48,19 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 3,46 juta kali frekuensi dengan nilai Rp36,5 triliun.
Sebagai perbandingan, volume perdagangan saham pekan sebelumnya mencapai 97,2 miliar saham yang ditransaksikan hingga 5,62 juta kali dengan nilai mencapai Rp67,45 triliun. Jadi, aktivitas di pasar dapat dikatakan terjadi pengurangan nyaris setengahnya.
Investor asing tetap melanjutkan tren negatif dengan jual masif saham-saham dalam negeri. Selama pekan ini atau hanya dalam tiga hari perdagangan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp1,39 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Pada pasar reguler, investor asing juga mencatatkan net sell sejumlah Rp1,79 triliun.
Mayoritas sektoral saham tercatat di zona merah pekan ini. Tiga indeks sektoral yang membukukan koreksi terdalam adalah sektor saham keuangan (-3,07%), sektor saham transportasi (-2,27%), dan sektor saham konsumen non primer (-2,26%).
Adapun dari total 11 indeks sektoral, hanya 4 yang menguat. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor saham energi (2,61%), disusul sektor saham konsumen primer (1,01%), sektor saham kesehatan (0,28%), dan terakhir ada sektor saham teknologi (0,24%).
Berikut saham-saham yang masuk daftar top gainers dan top losers pekan ini 20-22 Mei 2024,
(fad)