Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Asia diperkirakan akan mengikuti Wall Street yang menurun setelah Bank Sentral atau Federal Reserve (The Fed) mungkin akan mempertahankan suku bunga tetap untuk sebagian besar tahun ini.

Futures ekuitas di Australia, Jepang, dan Hong Kong menunjukkan kerugian lebih dari 1% pada pembukaan. Kontrak AS stabil setelah S&P 500 turun paling banyak bulan ini dan Dow Jones Industrial Average kehilangan 1,5% pada hari Kamis. Imbal hasil obligasi Treasury naik, dengan pergerakan dipimpin oleh jangka pendek.

Swaps sekarang sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga seperempat poin penuh pertama oleh The Fed pada bulan Desember, dibandingkan dengan November sehari sebelumnya. 

Pertumbuhan aktivitas pada penyedia layanan adalah yang tercepat dalam setahun dan output manufaktur berkembang pada kecepatan yang lebih cepat. Ketahanan seperti itu membuat inflasi sulit untuk mendingin, yang membantu menjelaskan mengapa Fed berniat menjaga suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.