Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Satgas untuk menangani penyebaran judi online. Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi berjanji akan ada gebrakan baru oleh tim yang dikepalai Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto.

“Ini sesuai perintah bapak Presiden (Jokowi) dalam jangka pendek harus ada dampak dari pembentukan Satgas ini, tunggu saja dalam 1–2 minggu ini akan ada gebrakan yang signifikan,” ucap Budi Arie dalam pernyataannya, Kamis (23/5/2024).

Data mencatat Kepolisian sepanjang tahun lalu ada  10.056 situs terkait telah diblokir dengan 1.229 rekening yang diduga terlibat judi online terendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nilai di dalam rekening tersebut mencapai Rp161,3 miliar.

Platform digital kerap menjadi titik promosi aktivitas judi online. Untuk itu pemerintah telah menegur TikTok, Google, dan Meta terkait temuan adanya pemuatan konten-konten judi online di platform tersebut. Rician penemuan konten konten judi online di ranah digital; Google terdapat 20.251 keyword, dan  Meta (Facebook, Instagram, WhatApp) 2,637 keyword.

Satgas menjanjikan bekerja secara komprehensif. dalam memberantas praktik judi online mulai dari pencegahan hingga penindakan dengan catatan per 21 Mei telah dilakukan penanganan dua juta konten melalui kata kunci atau keyword. Ada 1,9 juta konten telah diturunkan oleh Kominfo selama periode 17 Juli 2022 hingga 21 Mei 2024, klaim Budi Arie.