“Grup telah menetapkan target untuk mengirimkan 120.000 kendaraan Xiaomi SU7 tahun ini dan berencana untuk memulai produksi shift ganda pada bulan Juni,” kata Xiaomi dalam pernyataannya.
Xiaomi, yang memperoleh lebih dari 60% pendapatannya dari smartphone, telah mencoba mendiversifikasi bisnis. Ini mengantisipasi lesunya permintaan perangkat di pasar domestiknya.
Pada hari Kamis, Xiaomi melaporkan penurunan laba bersih sebesar 1% menjadi 4,2 miliar yuan untuk kuartal Maret. Namun, tanda-tanda menunjukkan pemulihan ponsel secara bertahap di China dan sekitarnya.
Penjualan unit smartphone di Xiaomi tumbuh hampir 34% pada kuartal terakhir di tengah pemulihan pasar yang lebih luas, mempersempit kesenjangan dengan pemimpin pasar Samsung Electronics Co dan Apple Inc, menurut data IDC.
Pengiriman iPhone global justru Apple menurun lebih dari yang diperkirakan karena penjualan menurun di Cina.
Perusahaan juga sedang mengembangkan sebuah kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang mirip dengan Tesla Model Y. Target rilis dan penjualannya penjualan paling cepat tahun 2025, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini. Bisnis mobil listrik dapat mencapai persentase 1 ½ digit ke atas dari pendapatan perusahaan pada tahun 2024, kata analis Bloomberg Intelligence, Steven Tseng dan Sean Chen.
(bbn)