Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membenarkan adanya pembahasan tentang rencana Revisi UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI atau RUU TNI. Meski demikian,  Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengklaim rencana tersebut belum final dan jelas.

"Jadi tadi baru ngobrol bagaimana revisi UU TNI apakah sudah sampai ke Baleg atau langsung ke Komisi I, belum ada kejelasan kami sedang perdalam dan substansinya seperti apa saya juga belum dapat," kata TB Hasanuddin dikutip dari laman DPR, Rabu (22/5/2024).

Politikus PDI-Perjuangan tersebut mengklaim baru mendengar sedikit informasi tentang rencana revisi UU TNI. Informasi tersebut pun masih dinilai belum valid karena tak ada kepastian dari Pimpinan DPR atau pun Pimpinan Komisi I.

"Saya pribadi hanya dapat bocoran-bocoran tetapi saya tidak bisa membukanya ke publik dulu, karena yang namanya bocoran nih bocor dari mana, ya. Begitu," ujar dia.

Meski demikian, kata TB Hasanuddin, revisi UU TNI kemungkinan hanya akan berfokus pada tiga hal utama. Menurut dia, status TNI, usia dinas, serta hubungan TNI dan Kementerian Pertahanan dalam kaitan masalah anggaran.