Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeberkan ihwal penyebab adanya indikasi manipulasi atau fraud yang dilakukan oleh BUMN Farmasi PT Indofarma Tbk (INAF). Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, akar masalah fraud INAF disebabkan oleh anak usahanya, bernama PT Indofarma Global Medika (IGM).

“Di sana ditemukan ada Rp470 miliar dana yang harusnya masuk ke Indofarma, itu tidak disetor oleh Indofarma Global Medika, itu yang kami temukan," ujar Arya saat berbincang dengan awak media secara daring, dilansir Rabu (22/5/2024).

Dia mengungkapkan bahwa hasil dana penjualan dan distribusi produk tersebut tak IGM serahkan kepada INAF. Padahal IGM telah menerima pembayaran sepenuhnya dari konsumen, termasuk pihak ketiganya.

"Jadi tagihan-tagihan mereka, sudah masuk. Tapi dia nggak kasih ke Indofarma. Disitulah problem besarnya dari Indofarma ini. Jadi itu yang ditemukan oleh BPK [Badan Pemeriksa Keuangan], fraud-nya itu," ujar dia.

Menarik mengetahui profil Indofarma Global Medika (IGM), berikut tersebut?

Melansir laman resminya, IGM merupakan perusahaan farmasi dengan peran menjual dan mendistribusikan berbagai produk obat hingga alat kesehatan di seluruh Indonesia.