Logo Bloomberg Technoz

BI Soal Rupiah Melemah ke Atas Rp16.000/US$: Nggak Usah Kaget

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 May 2024 14:50

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah hari ini dan berada di atas Rp 16.000/US$. Bagaimana respons Bank Indonesia (BI)?

Pada Rabu (22/5/2024) pukul 14:36 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 16.009. Rupiah melemah tipis 0,07% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sebelumnya, mata uang Tanah Air sempat menguat ke kisaran Rp 15.900/US$.

"Nggak usah kaget, nggak usah bingung. Kalau Rp 15.990/US$ alhamdulillah, yang penting stabil di sekitar Rp 16.000/US$ bahkan menuju Rp 15.900/US$," tegas Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Mei.

Nilia tukar mata uang, lanjut Perry, bergerak dinamis dari hari ke hari. Namun secara keseluruhan, BI memandang rupiah akan stabil cenderung menguat.