Logo Bloomberg Technoz

Bos BI Pamerkan Rupiah Kini Perkasa di Hadapan Dolar

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 May 2024 14:21

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat sepanjang bulan ini. Membalik depresiasi yang terjadi pada April.

"Nilai tukar rupia secara bulanan pada Mei 2024, data hingga 21 Mei, kembali menguat sebesar 1,66% secara point-to-point. Setelah pada April melemah 2,49%," ungkap Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Mei, Rabu (22/5/2024).

Penguata nilai tukar rupiah, lanjut Perry, didorong oleh dampak kebijakan moneter BI. Sebagai informasi, bulan lalu BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%.

Kebijakan tersebut, tambah Perry, efektif mendorong aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Tanag Air. Di Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah BI (SRBI), terjadi arus modal masuk sebesar US$ 4,2 miliar pada Mei hingga kemarin.

"Dengan perkembangan ini, secara year-to-date rupiah melemah lebih kecil yaitu 3,47% dari posisi akhir Desember 2023,. Lebih baik dibandingkan pelemahan peso Filipina, won Korea Selatan, dan baht Thailand masing-masing 4,91%, 5,52%, dan 5,59%," katanya.