Berdasarkan Laporan keuangan yang dimilikinya pendapatan bunga bersih tercatat mengalami penurunan menjadi Rp936,3 miliar pada Triwulan I-2024, yang sebelumnya pada 2023 sebesar Rp1,21 triliun.
Selanjutnya, Non Performing Loan (NPL) gross tercatat sebesar 3,40% pada Triwulan I-2024, yang sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar 2,83%.
Sedangkan Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 50,73% besaran tersebut tercatat mengalami penurunan tipis dari yang pada tahun sebelumnya sebesar 51,82%.
Sementara itu, rasio cakupan likuiditas atau Liquidity Coverage Ratio (LCR) tercatat pada besaran 275% dan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Rasio Net Stable Funding/NSFR) dilaporkan sebesar 141%.
“[LCR dan NSFR] di atas ketentuan minimum. Citi Indonesia memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) sebesar 39,6%, meningkat dari 30% di tahun sebelumnya,” ujar Batara.
(azr/lav)