Logo Bloomberg Technoz

Meskipun ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) masih membayangi, Redma meyakini industri benang filamen akan berusaha keras untuk menghindarinya. 

"Kalau kemungkinan besar PHK, ya masih ada kemungkinan. Namun, kita tetap bertahan supaya enggak PHK. Karena kalau PHK ya tutup semua nantinya [pabrik], kalau tutup full semuanya, susah nanti untuk jalan lagi."

Sektor TPT sendiri merupakan sektor penyerap tenaga kerja terbesar setelah makanan dan minuman (mamin) di industri manufaktur. Kontribusinya per tahun mencapai lebih dari 3 juta pekerja atau hampir 20% dari total serapan tenaga kerja nasional.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sektor ini dilanda kemalangan seiring dengan badai PHK yang berbanding lurus dengan makin turunnya permintaan.

Bahkan, pada awal 2023 jumlah korban PHK di Indonesia menembus 13.634 orang. Tak hanya itu, korban PHK terbanyak saat itu tercatat berasal dari wilayah Jawa Barat sejumlah 5.603 orang, disusul Jawa Tengah 4.887 orang. Kedua provinsi tersebut diketahui merupakan basis industri TPT di Tanah Air.

Hal ini jadi sejalan dengan catatan Apsyfi, yang melaporkan penurunan volume ekspor menjadi 72,75 ribu ton dari bulan sebelumnya sebanyak 73,38 ribu ton. Di sisi lain, impor serat dan benang filamen juga anjlok dari 41,57 ribu ton pada Januari menjadi 31,04 ribu ton bulan berikutnya. 

Secara nilai, ekspor serat dan benang filamen per Februari 2024 mencapai US$104,29 juta, anjlok dari bulan sebelumnya yang sebesar US$103,15 juta. Adapun, impornya pada Februari mencapai US$46,45 juta, turun dari bulan sebelumnya US$59,93 juta ton.

(prc/wdh)

No more pages