Logo Bloomberg Technoz

“Pelaksanaan transformasi ini dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan data, infrastruktur, serta kondisi ekonomi dan sosial masyarakat,” papar Kementerian Keuangan sebagaimana dikutip melalui dokumen  Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2025, Rabu (22/5/2024).

Tidak Tepat Sasaran

Terlebih, pemerintah menganggap saat ini LPG tabung 3 kg masih dapat dikonsumsi secara terbuka. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2022 menunjukkan bahwa 4 desil termiskin menikmati 37% total subsidi LPG, sementara 4 desil terkaya menikmati 41%.

Sebagian besar suplai LPG padahal berasal dari impor, bahkan mencapai 77% pada 2022, sehingga berdampak pada defisit neraca perdagangan.

“Kebijakan menetapkan target sasaran penerima subsidi LPG tabung 3 kg dapat menekan konsumsinya yang diproyeksikan akan mengurangi konsumsi sebesar 1 juta metrik ton per tahun.”

Adapun, anggaran subsidi dan kompensasi energi mencapai Rp551,2 triliun pada 2022 dan Rp369,8 triliun pada 2023.

Sementara itu, realisasi subsidi energi sampai dengan kuartal I-2024 sejumlah Rp27,9 triliun atau 14,75% terhadap keseluruhan subsidi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebesar Rp189,1 triliun.

Realisasi tersebut meliputi subsidi BBM sebesar Rp3,3 triliun, subsidi LPG tabung 3 kg sebesar Rp13,2 triliun dan subsidi listrik mencapai Rp11,4 triliun.

(dov/wdh)

No more pages